21 Jan 2014

separuh jiwaku pergi..

tadi siang hp saya hilang. iya, hilang. hp yang sudah hampir 3 tahun menemani saya kemana pun saya pergi, kecuali ke kamar mandi.

sedih rasanya. sampai-sampai saya tidak tahu lagi mau nulis apa... hiks hiks..

sudah lah. sampe disini saja. toh intinya ya itu tadi, hp nya hilang. hiks hiks..

untuk kronologinya, nanti lah. tapi awalnya . . . . . . . aduh, gak kuat ceritainnya.. hiks hiks..

judulnya lebay banget lagi.. hiks hiks..

hiks hiks.. :'(

18 Jan 2014

sekali-sekali (bahas) galau..

sepertinya mendung yang selalu menghiasi langit, bahkan biasa disertai hujan deras, bahkan bisa sampe sehari semalam, ikut menjadi penyebab kegalauan banyak orang. saya? nda ji. nda terlalu ji. *eh.. xD

sebenarnya apa hubungannya cuaca yang hujan dengan hati yang galau? secara logika psikologisasi (istilah apaan nih?), mungkin cuaca yang mendung menghalangi seseorang untuk beraktivitas. opini bahwa mendung menjadi pertanda akan hujan membuat orang berpikir dua kali untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan di luar, seperti jalan2 keliling kota, bersepeda, joging, dsb. secara aktivitas seperti yang disebutkan di atas memang menyenangkan dilakukan di cuaca yang cerah. mendung saja sudah bikin malas, apalagi kalau sampe hujan. apalagi kalo hujannya seharian. *garuk2 tembok

tapi secara ilmiah, tidak ada hubungan yang positif antara keduanya. mendung, atau bahkan hujan, ya itu kehendak alam, kehendak Tuhan. galau, ya terserah loe. mau hujan kek, mau cerah kek, kalo situasi hati sedang naik turun, tidak stabil, ya galau juga. kasihan saya liat mereka yang galau terus. *pukpukin kamu. iya, kamu.. xD

saya tidak tahu apakah kata galau itu adalah memang bahasa baku yang sudah ada sejak jaman tempoe doeloe, atau cuma bahasa gehol yang baru diperkenalkan lalu tiba2 populer. tapi memang seingat saya, kata galau itu baru muncul saat saya kuliah, sekitar 4 atau 5 tahun yang lalu, oleh mereka yang belakangan dicap sebagai anak alay. alay? nantilah dibahas. saya kurang ngerti. abisnya sudah sembuh sih.. *ups, ketahuan deh.. xD

iya, dulu kata galau lebih sering disebut depresi. depresi, identik dengan kata kecewa. kecewa ya itu, kalau ada keinginan kita yang tidak sesuai dengan harapan. harapan yang sangat jauh berbeda dari apa yang sebenarnya terjadi.

yah, begitulah ringkasan mengenai "galau" yang tiba2 muncul di kepala saya (sakit ka kayaknya deh). bukan berarti saya sedang galau ya. sudah kukatakan tadi, saya tidak.galau. sedikit ji..!!

"bukankah bahagia dan kecewa sebenarnya bisa kita ciptakan sendiri? orang akan merasa bahagia kalau keinginannya tercapai. orang akan merasa kecewa kalau keinginannya tidak tercapai. maka, ini saya, untuk mencapai kebahagiaan sangatlah mudah: jangan pasang keinginan terlalu tinggi. jangan menaruh harapan terlalu banyak."

mengutip kata2 pak dahlan iskan mengenai rasa kecewa dan bahagia di atas, semoga bisa menjadi pedoman buat mereka yang sedang galau di luar sana.

aamiin.. :)

17 Jan 2014

new year wishes..

sekarang sudah hari ke-tujuh belas januari. mungkin belum telat kali ya kalo hari ini saya bikin new year wishes. ya, belum terlalu. hehee

oke, harapan yang pertama.. apa dulu nih? mobil? motor? kamera dslr? netbook? pacar baru?

ah, terlalu muluk-muluk.

yang pasti, di tahun yang baru ini, semoga kita semua lebih sehat, dan lebih kuat dalam menjalani hari-hari berikutnya, lebih bisa bersyukur atas apa yang telah kita terima, lebih sadar untuk berbuat lebih baik lagi buat diri kita dan orang-orang di sekitar kita. that's it..

aaamiiin, ya Allah. :)

11 Jan 2014

calon pengantin..

"besok menikah mko. bagaimana rasanya jadi calon pengantin, bro??"
"dumbakka, bro.."

begitulah jawaban dari seorang teman yang telah menikah desember tahun lalu, ketika kutanyai sehari sebelumnya. ya, dia adalah seorang teman pria, teman se-kelas di sma dulu. dari segi usia, memang dia masuk dalam kategori "cukup muda" untuk menikah. di usia yang sama, saya dan teman pria yang lain masih belum siap menikah, bahkan kami masih suka bermain seperti layaknya anak2 remaja, walaupun sebenarnya kami sudah jelas2 masuk usia dewasa. seolah-olah kami lupa bahwa menikah adalah salah satu tahap kehidupan yang akan kami jalani.

hidup itu pilihan. teman tadi memilih untuk menyegerakan menikah, pasti juga bukan tanpa alasan. kami juga yang belum menikah, pasti juga punya alasan mengapa belum siap menikah. masih ada beberapa tahap lain yang secara pribadi masing2 harus kami lalui lebih dulu, terutama tahap mendewasakan diri sendiri.

7 Jan 2014

belajar dari mereka yang "lebih"..

mereka yang punya ke"lebih"an, memang adalah pengajar yang baik, tempat belajar yang baik. yang lebih umurnya, kita bisa belajar bagaimana memanfaatkan umur yang panjang itu. yang lebih hartanya, kita bisa belajar bagaimana mendapatkan dan memanfaatkan harta itu sebaik-baiknya. yang lebih ilmunya, kita bisa belajar apa saja yang ingin kita ketahui dari ilmu yang ia miliki.

namun kita juga harus pandai dalam belajar. yang lebih umurnya, jangan jadikan tempat belajar bila ia memanfaatkan umur yang panjang itu untuk berbuat dosa. yang lebih hartanya, jangan jadikan tempat belajar bila ia mendapatkan hartanya dengan jalan haram lalu memanfaatkan hartanya di jalan yang haram pula. dan yang lebih ilmunya, jangan jadikan ia tempat belajar bila ilmu yang ia miliki adalah ilmu yang menjauhkan kita dari kebaikan dunia akhirat.

5 Jan 2014

cantik..

ada beberapa saat, mungkin hanya sepersekian detik, dimana seorang wanita dapat terlihat cantik. atau bahkan sangat cantik.

dan saya baru saja melihat kecantikan itu beberapa saat yang lalu..

2 Jan 2014

teknologi komunikasi..

teori komunikasi yang semakin maju dewasa ini benar-benar semakin memudahkan manusia, termasuk mereka yang sedang menjalin hubungan. sebenarnya tidak ada alasan lagi untuk rindu, fitur sms, telfon atau bahkan video call bisa mengobati itu. tidak ada lagi alasan karena jarak yang jauh. tidak ada lagi alasan karena cuaca kurang mendukung, dan berbagai ratusan alasan lainnya.

tapi sebenarnya, teknologi juga menyebabkan terciptanya beribu alasan untuk tidak percaya, dan tidak setia.