10 Nov 2010

re-post : the power of LOVE

Kisah ini terjadi di beijing Cina, seorang gadis bernama Yo Yi Mei memiliki cinta terpendam terhadap teman karibnya di masa sekolah. Namun ia tidak pernah mengungkapkannya, Ia hanya selalu menyimpan di dalam hati dan berharap temannya bisa mengetahuinya sendiri. Tapi sayang temannya tak pernah mengetahuinya, hanya menganggapnya sebagai sahabat, tak lebih.

Suatu hari Yo Yi Mei mendengar bahwa sahabatnya akan segera menikah hatinya sesak, tapi ia tersenyum “Aku harap kau bahagia“.
Sepanjang hari Yo Yi Mei bersedih, ia menjadi tidak ada semangat hidup, tapi dia selalu mendoakan kebahagiaan sahabatnya

12 Juli 1994 sahabatnya memberikan contoh undangan pernikahannyayang akan segera dicetak kepada Yi mei, ia berharap Yi Mei akan datang, sahabatnya melihat Yi Mei yang menjadi sangat kurus & tidak ceria bertanya“Apa yang terjadi dengamu , kau ada masalah?

Yi mei tersenyum semanis mungkin ” Kau salah lihat, aku tak punya masalah apa apa, wah contoh undanganya bagus, tapi aku lebih setuju jika kau pilih warna merah muda, lebih lembut …” Ia mengomentari rencana undangan sahabatnya tesebut.

Sahabatnya tersenyum “ Oh ya, ummm aku kan menggantinya, terimakasih atas sarannya Mei, aku harus pergi menemui calon istriku, hari ini kami ada rencana melihat lihat perabotan rumah … daag“. Yi Mei tersenyum, melambaikan tangan, hatinyayang sakit.

18 Juli 1994 Yi Mei terbaring di rumah sakit, Ia mengalami koma,Yi Mei mengidap kanker darah stadium akhir. Kecil harapan Yi Mei untuk hidup,semua organnya yang berfungsi hanya pendengaran, dan otaknya, yang lain bisa dikatakan “Mati“ dan semuanya memiliki alat bantu, hanya muzizat yang bisa menyembuhkannya.

Sahabatnya setiap hari menjenguknya, menunggunya, bahkan ia menunda pernikahannya. Baginya Yi Mei adalah tamu penting dalam pernikahannya.Keluaga Yi Mei sendiri setuju memberikan “Suntik Mati“ untuk Yi Mei karena tak tahan melihat penderitaan Yi Mei.

10 Desember 1994 Semua keluarga setuju besok 11 Desember 1994 Yi Mei akan disuntik matidan semua sudah ikhlas, hanya sahabat Yi Mei yang mohon diberi kesempatan berbicara yang terakhir, sahabatnya menatap Yi Mei yang dulu selalu bersama.

Ia mendekat berbisik di telinga Yi Mei“ Mei apa kau ingat waktu kita mencari belalang, menangkap kupu kupu?...kau tahu, aku tak pernah lupa hal itu, dan apa kau ingat waktu disekolah waktu kita dihukum bersama gara gara kita datang terlambat,kita langganan kena hukum ya? “

“Apa kau ingat juga waktu aku mengejekmu, kau terjatuh di lumpur saat kau ikut lomba lari, kau marah dan mendorongku hingga aku pun kotor ?...Apakah kau ingat aku selalu mengerjakan PR di rumahmu? ...Aku tak pernah melupakan hal itu … “

“Mei, aku ingin kau sembuh, aku ingin kau bisa tersenyum seperti dulu, aku sangat suka lesung pipitmu yang manis, kau tega meninggalkan sahabatmu ini ?....”Tanpa sadar sahabat Yi Mei menangis, air matanya menetes membasahi wajah Yi Mei

“ Mei...kau tahu, kau sangat berarti untukku, aku tak setuju kau disuntik mati, rasanya aku ingin membawamu kabur dari rumah sakit ini, aku ingin kau hidup, kau tahu kenapa ?...karena aku sangat mencintaimu, aku takut mengungkapkan padamu, takut kau menolakku “

“ Meskipun aku tahu kau tidak mencintaiku, aku tetap ingin kau hidup,Aku ingin kau hidup, Mei tolonglah, Dengarkan aku Mei … bangunlah …. !! “Sahabatnya menangis, ia menggengam kuat tangan Yi Mei“ Aku selalu berdoa Mei, aku harap Tuhan berikan keajaiban buatku, Yi Mei sembuh, sembuh total.Aku percaya, bahkan kau tahu?.. aku puasa agar doaku semakin didengar Tuhan “

“ Mei aku tak kuat besok melihat pemakamanmu, kau jahat ... !!kau sudah tak mencintaiku, sekarang kau mau pergi, aku sangat mencintaimu…aku menikah hanya ingin membuat dirimu tidak lagi dibayang-bayangi dirikusehingga kau bisa mencari pria yang selalu kau impikan, hanya itu Mei … “

“Seandainya saja kau bilang kau mencintaiku, aku akan membatalkan pernikahanku, aku tak peduli … tapi itu tak mungkin, kau bahkan mau pergi dariku sebagai sahabat“

Sahabat Yi mei mengecup pelan dahi Yi Mei, ia berbisik” Aku sayang kamu, aku mencintaimu ” suaranya terdengar parau karena tangisan.Dan apa yang terjadi ?....Its amazing !! ” CINTA “ bisa menyembuhkan segalanya.

7 jam setelah itu dokter menemukan tanda tanda kehidupan dalam diri Yi Mei,jari tangan Yi Mei bisa bergerak, jantungnya, paru parunya, organ tubuhnya bekerja, Sungguh sebuah keajaiban !!Pihak medis menghubungi keluarga Yi Mei dan memberitahukan keajaiban yang terjadi.Dan sebuah mujizat lagi … masa koma lewat ….pada tgl 11 Des 1994

14 Des 1994 Saat Yi Mei bisa membuka mata dan berbicara,sahabatnya ada disana, ia memeluk Yi Mei menangis bahagia, dokter sangat kagum akan keajaiban yang terjadi.“ Aku senang kau bisa bangun, kau sahabatku terbaik “ sahabatnya memeluk erat Yi Mei

Yi Mei tersenyum “ Kau yang memintaku bangun, kau bilang kau mencintaiku,tahukah kau aku selalu mendengar kata-kata itu, aku berpikir aku harus berjuang untuk hidup ““Lei, aku mohon jangan tinggalkan aku ya, aku sangat mencintaimu ”Lei memeluk Yi Mei “ Aku sangat mencintaimu juga “

17 Februari 1995 Yi Mei & Lei menikah, hidup bahagiadan sampai dengan saat ini pasangan ini memiliki 1 orang anak laki laki yang telah berusia 14 tahun. Kisah ini sempat menggemparkan Beijing.

26 Okt 2010

adu murah(an)..

perbincangan antara dua siswi keturunan dari salah satu sekolah swasta dalam pertandingan bola basket di lapangan basket yoss minggu lalu..

(panggil saja) mawar : "kemalen oe pi jalan-jalan ke kalling (kalebosi link,red) sama tante oe. oe beli baju sama lok balu"
(panggil saja) melati : "ih tawwa. tapi oe juga pi matahali kemalen sama koko, bolong itu gelang-gelang semua ee (gelang keseimbangan, red).."
mawar : "ih, ada tonji gelang begitu ku gank. inehh (sambil memamerkan gelang yang sama dengan warna berbeda)"
melati : "tapi oe punya balu ee, lu olang balangnya sudah lama, apakoh"
mawar : "bialmi.. belapa kah nu belikan ki itu gelangmu? pasti nda nu kalahka"(iyo tawwa)
melati : (teldiam, eh, terdiam). "kubolong ini semua kemalen nah, belapa itu di'??"(nda mau tong ditau)
mawar : "iyo belapa nu belikan lu olang punya balang aa? bilang saja!"(kassa' tawwa)
melati : "ehh..eh..ehh..(*gagap bede')... 17 libu lupiah satu biji"(jujur)
mawar : "aihh, kubilngja toh, kukalahkoh. oe 15 libu ji satu aa.."(tolol)

gubrakk!?*&%$#..
aku, aan, dan satri hanya bisa menganga sinis mendengar obrolan mereka..

25 Okt 2010

24 Okt 2010

would you . . .

kau berhasil menarik perhatianku
ya, aku rasa aku jatuh hati padamu
aku sangat tergila-gila padamu

tapi maaf,
aku tidak ingin berkencan atau berpacaran dengan mu

karena aku lebih memilih untuk menikahimu..

17 Okt 2010

ya, aku memang berbohong..

ya, alu memang pembohong,
aku memang pengkhianat,
aku memang sama seperti pria lain yang dengan mudah mempermainkan perasaan wanita. puas?

kau tahu?
aku berbohong karena aku memang ingin mempermainkan perasaanmu,
aku ingin membuatmu benci padaku,
aku ingin kau berhenti menaruh harapan padaku.

tolong lepaskan aku,
bebaskan aku,
aku hanya tidak ingin melakukan kesalahan yang sama padamu waktu itu..

15 Okt 2010

thanks for all pray..

bismillahirrahmaanirrahiim..

ya Allah,
terima kasih atas segala limpahan rahmat dan nikmat yang telah Engkau berikan selama ini kepada hamba,
hingga hamba mencapai umur yang ke-20

berikanlah petunjuk-Mu
agar hamba dapat lebih dekat pada-Mu

berikanlah hidayah-Mu
agar hamba dapat lebih banyak beribadah kepada-Mu

berikanlah rahmat-Mu
agar hamba lebih sujud pada-Mu

berikanlah ridho-Mu
agar hamba dapat memanfaatkan hidup hamba mengabdi di jalan-Mu

aamiin..
Yaa Rabbal Aalamiin..

kami bukan sales..

"utun, bisa kita ke rumahku dulu, mauka ganti sepatu, sekalian ambil ransel supaya gampang taro ini koran. bisa?"
aku mengiyakan permohonan diah. tak tega aku jika nanti warna punggung kakinya menghitam disengat cahaya matahari, sedangkan telapaknya putih, lucu rasanya.

5 menit aku duduk di teras rumah diah, sebelum dia keluar dengan tampilan yang tidak jauh berbeda dengan sebbelumnya. ternyata pria memang lebih simple, ganti sepatu pasti tidak sampai 5 menit, bahkan cukup 1 menit saja. tapi sudahlah, itu hanya pikiran iseng-iseng belaka.

tujuan pertama.. ehm.. kami.. adalah kelurahan buakana. memang tidak jauh, tapi panas matahari ini membuat jarak tempuh kami rasanya bertambah dua kali lipat. untunglah sesampai di tujuan, cuaca berubah menjadi mendung, sekali lagi aku beruntung dan bersyukur.

setelah memastikan tujan kami sudah tepat, perburuan dimulai. kali ini kami menurunkan junjungan kami sebagai mahasiswa, kemudian menggantinya dengan junjungan berisi motivasi uang lebaran, tapi dengan sedikit rasa malu tentunya.

rumah pertama, kami disambut dengan baik. sangat kooperatif, walaupun kami sedikit mengganggu ritual akhir pekannya, menjemur pakaian.

oh, sebelumnya aku akan menjelaskan pekerjaan kami kali ini. kami adalah door to door surveyor, (jreengg..jreengg..). kami bekerja dibawah bendera media cetak tribun timur, untuk mensurvey penyebaran peta persaingan dengan media cetak lain. jadi kami mencari pelanggan media cetak lain, dengan asumsi sampel di daerah tersebut dikuasai oleh kompetitor. saya rasa kalian mengerti.

"disini sudah sekitar 3 tahun dek", kata ibu pemilik rumah.
"terus alasannya ibu pilih langganan fajar, kenapa bu?", balasku.
"lebih bagus beritanya, lebih menarik, anu juga, rekomendasi dari kantor dek, kebetulan di kantornya bapak juga langganan".
"oke, saya rasa itu saja info yang kami perlukan, bu. terima kasih. permisi bu", pamit diah kepada ibu penjemur pakaian.

rumah demi rumah kami sambangi. kadang ada orangnya kadang tidak ada. kadang berlangganan kadang juga tidak. kadang-kadang kami tidak digubris oleh pemilik rumah, padahal jelas-jelas pintunya terbuka dan percakapan dari dalam terdengar oleh kami. rasanya tidak mungkin mereka tidak mendengar dentingan pagar dan salam lantang dari orang makassar ini. yang agak sulit ketika mencari pelanggan yang ketujuh, kami harus masuk-keluar lorong, karena rumah-rumah yang pinggir jalan utama sudah kami sisir semua, dan ternyata belum cukup.

"permisi bu", sapa diah, santun.
lagi-lagi pemilik rumah sangat cepat terbius dengan santun sapa dan manis rupa diah, kadang aku juga ikut terbius, bahkan sedikit cemburu ketika pemilik rumah adalah seorang pria, walaupun jelas saya yang lebih tampan.

"oh iya. kalau boleh tahu, sudah berapa lama langganan fajar-nya?", tanya diah. sambil mengangkat tangan dari pahanya, ibu itu mulai menghitung, menggerakkan jari-jarinya seraya sedikit berkomat-kamit.

"sudah 18 tahun, dik"
gubrakkk...

thanks, rijal..

siang itu aku pun bersiap memenuhi undangan rijal ke rumah kak vio tanpa tau apa yang telah dia rencanakan. sesampainya disana hanya ada kak vio, hiksan, dan 2 orang yang tidak saya kenal sama sekali.

"apa mau dibikin sebentar, kah?"
"mensurvey bede'", hiksan menjawab pertanyaanku.
"trus mana mi rijal?"
"masih d rumahnya diah, samaki aan", jawab hiksan, lagi.

tak lama berselang, mereka semua sudah datang. tak kusangka ternyata rijal hebat juga mempengaruhi kami, 10 orang teman sejurusan untuk datang berkumpul ke rumah kak vio tanpa kami tahu betul  apa yang akan kami lakukan. dia benar-benar mempraktekkan jurus persuasif yang ia dapatkan dari kegiatan berlembaga di kampus.

"oke, ini pembagiannya, liatko namamu, trus ini kolom daerah yang kau survey", sahut rijal.
ternyata jurus persuasif rijal masih cetek, buktinya banyak dari kami yang protes dengan pembagian daerah survey yang tidak merata, dari 2 kelurahan yang akan disurvey tiap pasangan, ternyata jaraknya sangat berjauhan.

sekali lagi rijal menyusun kembali kelurahan yang akan kami survey, dan kali ini semua sepakat, terutama aku.

kali ini aku mungkin sangat beruntung ikut ajakan si workaholic itu. alasan pertama, daerah surveyku adalah kelurahan rumahku, akan sangat mudah untuk menyelesaikan survey  yang benar-benar memanggang kulit di siang bolong itu. dan yang kedua, ehm, diah. ya, dia partnerku untuk survey kali ini. tidak akan ada, atau mungkin hanya sedikit ocehan dari gadis manis dan penyabar itu. tidak akan ada celotehan malas-malasan, keluhan panas-panasan, malu-malu, dan  segala keluhan lain yang mungkin membuat puasaku kali ini nyaris batal. aku hanya perlu menahan hawa panas yang memeras kerongkonganku selama beberapa jam kemudian. tapi setelah melihat diah, aku rasa ini mudah. ah, semua nyaman, semua aman, pikirku.

7 Okt 2010

siapa dia??

kali ini gw mau protes ke facebook
tolong privacy policy-nya di lonngarin dikit donk..
supaya gw bisa add 1 orang lagi aja..























Rieny Zhafhyra Rynandha

loe tuh siapa sih??
sering banget ngintip di akun fb gw,
sering banget nongol di recommended friend gw,
di add, gak bisa..
kalo emang loe mau kenalan, add gw donk..
pliss, jangan menghantui aku gw kalo emang loe gak bisa jadi temen gw..

8 Sep 2010

dosakah aku??

dengan ini,
saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, kepada teman-teman, exactly for women, baik yang sudah  lama mengenalku atau yang baru saja kenal denganku..

saya mohon maaf atas segala sikapku, tingkah laku ku, tutur sapa ku, kepada kalian semua..
saya memang egois, hanya memikirkan diri sendiri, tidak memikirkan kalian yang selalu ada didekatku..

maaf atas segala sikapku yang menyebabkan kalian semua telah jatuh dalam pesonaku. aku sungguh tak bisa berbuat apa-apa..

aku sadar, bahwa kalian memang selalu ada didekatku, menemaniku, tetapi aku tidak sadar bahwa sikapku selama ini telah membuat kalian jatuh hati kepadaku. dan aku juga tak bisa menahan semua perasaan kalian..

aku bisa mengerti perasaan kalian, kawan. tapi.. aku sungguh tidak tahu apa yang harus kulakukan..
haruskah aku menerima perasaan kalian semua?
dan jika aku hanya menerima salah satu dari kalian, apa itu adil?
sungguh sangat tidak mungkin..

dan dengan berat hati aku katakan,
saat ini aku tidak memilih satu pun dari kalian..
sampai waktu yang tidak ditentukan..
tolong kalian mengerti perasaanku...
maafkan aku.

*dedicated for those who fully loved me that i couldn't..

(gw lagi kesambet waktu nulis ini. mohon dimaklumi. ehm..)

6 Sep 2010

ini adalah Ramadhan..

ini adalah Ramadhan..


makan dan minum jangan hanya jadi simbol semata
sabar dan santun jangan jadi pertunjukan belaka
tapi iman yang teguh dalam dada harus tetap dijaga

..SELAMAT MENIKMATI SAAT-SAAT INDAH DIBULAN RAMADHAN..

proyek "kesabaran"..

5:09, dan aku sudah harus bersiap2 tuk mandi. sunggguh tak terbayangkan dinginnya kala guyuran pertama menyentuh kulitku. dan karena sudah terlanjur basah, maka kulanjutkanlah ritual membersihkan diri itu tanpa berpikir rasa dingin berikutnya.

5:24, setelah sholat subuh, shogy udah siap jalan, walaupun agak susah tadi nyalanya karena masih terlalu pagi untuk dinyalakan. sebelum berangkat, lagi2 panggilan alam memaksaku untuk ke kamar mandi untuk ke2 kalinya karena memang suhu subuh itu masih terlalu dingin untuk terjaga dan beraktivitas.

5:32, setelah mengunci pagar, aku pun segera bergegas berangkat. cuma butuh waktu kurang dari 3 menit untuk tiba di kompleks cv. dewi yang biasanya ditempuh dalam waktu 7 menit lebih di waktu normal.

5:35, dari jauh tak ada aktivitas yang berarti terlihat dari pekarangan rumah diah, dan memang tidak ada apa2. teman2 yang lain belum datang, tuan rumah juga belum nongol, padahal dari sms yang dikirimkan rijal kemarin, jam segini sudah batas "paling lambat" untuk berkumpul di rumah diah. dan aku hanya bisa menunggu ditemani nyamuk2 yang mengerubutiku, menganggapku orang baru, dan memang aku orang baru, masih ragu untuk mengetuk pintu rumah orang di"saat" yg tidak biasa seperti ini. andai semalam aku tidak menghabiskan pulsaku untuk update status, mungkin sekarang sudah ada taufik, atau hiksan, atau bahkan diah yang menemaniku menunggu yang lainnya datang.

5:47, rijal baru saja menelepon setelah 7 kali kukirimi CM, melegakan pikiranku, "iya,tunggumi saja,sa telpon diah ple". 5 menit berselang, pintu depan terbuka. keluarlah diah dengan penampilan berbeda dari yang biasa aku lihat dikampus, mata indahnya masih setengah terbuka, wajahnya tidak kencang tapi mengenndur, pipinya lebih tembem dan menggumpal tepat dibawah mata, leher agak diturunkan dan bahu agak dinaikkan, kedua tangan saling meremas lengan menahan rasa dingin, dengan wajah heran dan berkata, "ih,utun. kenapa rajin sekali?". gubrakkk!!, sudah jam segini masih dibilang "rajin sekali", sungguh jiwa khas Indonesia. andai saja aku tidak kasihan melihat wajah khas baru bangun tidur itu,mungkin aku sudah nyolot dari tadi, "sudah jam berapa ini, non? janjiannya jam berapa kah?".

5:52, aku sudah berada didalam rumah diah, tentunya setelah dipersilahkan masuk dengan pertimbangan: kami berdua sama2 kedinginan. aku duduk sendiri disofa ruang tamu, dan tak terasa sudah 21 ayat kubaca dari pocket Qur'an-ku ketika suara deru mesin motor, khas jupiter mx,makin mendekat dan berhenti tepat depan pagar. pasti taufik, dan aku segera keluar.

6:10, "pasti rijal", seru taufik ketika terdengar suara motor yang semakin mendekat. "kenapa lama sekali? kita sudah dari tadi disini!". suasana berubah ramai. diah yang sudah selesai mandi ikut berkumpul diluar, hiksan datang menyusul rijal dan aan, kemudian irma yang datang bersama penjual sayur keliling.

7:58, tak terasa sudah satu setengah jam kami "hanya" berkumpul menunggu, tanpa ada kegiatan yang berarti. "jam segini korannya belum datang, mana mau laku?", sahutku. sebelum dibalas oleh rijal, "kayaknya nda jadiki jual koran hari ni". kata2 rijal yang terakhir itu membuatku tertunduk lesu.

4 Sep 2010

antara 2 pilihan..

Seorang petugas SAR kaget ketika melihat masih ada seorang lagi korban kapal karam yang terombang-ambing ombak setinggi 3 meter di tengah hamparan samudera. Dari atas helikopter, ia meneropong ke bawah ke arah korban tersebut, yang rupanya adalah seorang perempuan tua. Dan yang lebih mengejutkannya lagi, perempuan itu ternyata masih hidup dan sedang tersenyum sambil merentangkan tangannya kesamping seolah tidak sedang dalam keadaan bahaya. Segeralah petugas itu turun dengan membawa tandu penyelamat. Setelah berhasil menyelamatkan perempuan itu, sang petugas bertanya, "mengapa ibu tidak kelihatan takut sama sekali ketika masih terombang-ambing ombak ganas tadi?", kemudian perempuan itu menjawab, "Saya adalah seorang ibu dari 2 orang anak. Anak pertamaku sudah meninggal setahun yang lalu, dan anak keduaku pasti sedang menungguku dirumah. Tidak ada alasan bagiku untuk takut, jika aku mati aku akan sangat senang bertemu dengan anak pertamaku di surga, dan jika aku selamat aku juga akan sangat senang disambut oleh anak keduaku dirumah".
Subhanallah..



29 Agu 2010

berpalinglah dari cinta..

cinta itu indah
sangat indah
bila kita rasakan bahwa cinta itu ada

cinta itu perih
sangat perih
bila kita rasakan bahwa cinta telah khianati hati

apa yang bisa kita perbuat ketika cinta sedang indah??
dan apa yang bisa kita perbuat ketika cinta sedang perih??

maka berpalinglah sesaat dari cinta
kemudian ikutilah kata nurani
nurani bisa menyenangkan ketika cinta indah
dan nurani pun bisa menasihati ketika cinta perih

karena nurani itu "ikhlas"

2 Agu 2010

just a beginning..

akhirnya sampai juga di tahap "posting"
tadi sempat disconnect 2 kali, restart laptop sekali, dan ganti status 3 kali

ckckckc
betul-betul perjuangan itu selalu ada menghiasi setiap sudut kehidupan kita, menambah direktori-direktori pengalaman, sebelum sampai pada satu tujuan yang disebut "kepuasan"
tapi saya belum puas gitu aja
ini baru permulaan
tulisan ini hanya bisa disamakan dengan sebuah tarikan nafas yang dilakukan seorang pelari maraton sesaat sebelum ia mulai berlari
dan kita lihat nanti, sejauh mana saya mampu berlari

selamat menikmati sebuah "kepuasan awal" ini
"a memoiring"
sebuah filosofi yang berarti kita sedang membuat riwayat kita masing-masing
dan sadar bahwa kita sedang berada dalam tahap membuat riwayat untuk dikenang dimasa yang akan datang

kita tak akan lengkap tanpa aku,
dan kami tak kan lengkap tanpamu..
"we began our story, and we run in it"